PROBLEMATIKA PENDIDIKAN ISLAM KONTEMPORER
DOI:
https://doi.org/10.37459/tafhim.v10i1.3245Abstract
Education is a systematic process in which each component has a very important meaning for the success of
education. This view of the educational process as a system then underlies the educational design (instructional
design) as a system. This paper seeks to find solutions to education levels. The gap in this paper must be based
on what must be formed in students, it is necessary to do a careful calculation by conducting mature experiments
to find new truth facts in order to review the level of education that has been guided. The principle and value of
Islamic education should return to the original source. Namely: Qur’an, Hadith, Ijtihad Ulama, Fuqaha and
Mujahidin. With this all, the world of education will not come out of the tracks and values that have been outlined.
Key Word: Pendidikan, Sistem, Nilai
Abstrak
Pendidikan merupakan suatu proses yang sistematis di mana setiap komponen memiliki arti yang sangat penting
untuk keberhasilan pendidikan. Pandangan tentang proses pendidikan sebagai sistem inilah yang kemudian
mendasari rancangan pendidikan (instructional design) sebagai sebuah sistem. Tulisan ini berusaha mencari
solusi terhadap penjenjangan pendidikan. Penjenjangan dalam tulisan ini haruslah didasarkan pada apa saja
yang harus dibentukkan pada anak didik, perlu melakukan perhitungan secara seksana dengan melakukan
eksperimen yang matang untuk menemukan fakta-fakta kebenaran baru dalam rangka meninjau kembali
penjenjangan tingkat pendidikan yang selama ini dipedomani. Seharusnya prinsip dan nilai pendidikan Islam
kembali ke sumber aslinya. Yaitu: Qur’an, Hadis, Ijtihad Ulama, Fuqaha dan Mujahidin. Dengan hal ini semua,
dunia pendidikan tidak akan keluar dari rel-rel dan nilai-nilai yang sudah digariskan.
Kata Kunci: Pendidikan, Sistem, Nilai
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Tafhim Al-'Ilmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel yang dimuat dalam jurnal ini boleh disebarluaskan, diterbitkan kembali, dengan syarat mencantumkan bahwa artikel tesebut telah dimuat di jurnal Tafhim al-'Ilmi dengan mencantumkan volume, nomor, dan halaman artikel terkait.