Eksplorasi Potensi Anak Didik dengan Menerapkan Paradigma Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences
DOI:
https://doi.org/10.37459/tafhim.v16i01.216Abstract
Setiap anak dilahirkan dengan keunikan dan keistimewaan. Namun, tidak sedikit anak yang kehilangan minat untuk belajar dan berlatih karena guru terburu-buru mengklaim mereka sebagai anak yang bodoh dan tidak berbakat. Buruknya, klaim yang merugikan itu, juga dipercaya oleh mereka sendiri. Mereka yang masih dalam proses menemukan identitas percaya bahwa mereka tidak memiliki bakat dan tidak berguna. Akhirnya, mereka tumbuh menjadi manusia yang benar-benar 'tidak berguna'. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemikiran Howard Gardner tentang kecerdasan majemuk disertai dengan contoh implementasinya dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan dengan mengeksplorasi pemikiran Howard Gardner, pencetus Sembilan kecerdasan manusia. Menurut Howard Gardner, ada sembilan kecerdasan yang dimiliki oleh manusia; kecerdasan linguistik, musikal, logis-matematis, sosial, kinestetik, visual-spasial, intrapersonal, naturalis, dan spiritual.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Artikel yang dimuat dalam jurnal ini boleh disebarluaskan, diterbitkan kembali, dengan syarat mencantumkan bahwa artikel tesebut telah dimuat di jurnal Tafhim al-'Ilmi dengan mencantumkan volume, nomor, dan halaman artikel terkait.