Analisis Hambatan dan Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan di MTs Tarbiyatus Shibyan Wal Banat Berdasarkan Pendekatan TQM

Abstract

Peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu isu utama yang terus
menjadi perhatian dalam upaya pengembangan sumber daya manusia di
Indonesia. Sekolah sebagai lembaga yang berperan penting dalam
menghasilkan generasi penerus bangsa, sekolah diharapkan mampu
memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan
perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
hambatan yang dihadapi dan strategi yang dapat diterapkan dalam
peningkatan mutu pendidikan di MTs Tarbiyatus Shibyan Wal Banat
berdasarkan pendekatan Total Quality Management (TQM). Pendekatan
penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan data yang dikumpulkan
melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi.
Subjek penelitian meliputi kepala madrasah, guru, tenaga kependidikan,
serta siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan utama dalam
peningkatan mutu pendidikan meliputi keterbatasan sarana dan prasarana,
rendahnya kompetensi tenaga pendidik di bidang tertentu, serta kurang
optimalnya komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua. Selain itu,
kendala dalam implementasi TQM di madrasah ini juga disebabkan oleh
kurangnya pemahaman tentang konsep TQM di kalangan tenaga pendidik
dan staf. Strategi peningkatan mutu pendidikan yang diusulkan mencakup
penyediaan pelatihan berkala untuk guru, optimalisasi peran manajemen
mutu melalui perbaikan sistem evaluasi, serta pengembangan kemitraan
dengan berbagai pihak eksternal untuk mendukung keberlanjutan program.
Dengan penerapan TQM yang sistematis dan berkesinambungan, madrasah
dapat menciptakan budaya kerja yang lebih baik, meningkatkan efektivitas
proses pembelajaran, dan mencapai standar mutu pendidikan yang lebih
tinggi. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan model
manajemen mutu di lembaga pendidikan Islam, khususnya melalui adaptasi
pendekatan TQM untuk menghadapi tantangan yang dihadapi madrasah di
tingkat lokal