Pendidikan Reproduksi (Seks) pada Remaja Menurut Perspektif Islam

Authors

  • Nuryadin Nuryadin IAIN PALANGKARAYA

DOI:

https://doi.org/10.37459/tafhim.v7i1.2672

Keywords:

pendidikan, reproduksi, remaja, islam

Abstract

Sebagai ajaran yang menekankan pada keseimbangan hidup dunia maupun akhirat, Islam memberikan perhatian pada pendidikan seks (reproduksi) sejak masa anak berusia dini hingga dewasa. Salah satu fase usia yang penting dalam perjalanan kehidupan manusia adalah masa remaja (pubertas). Pendidikan seks pada remaja memiliki urgensi sebagai upaya edukasi, penyadaran dan antisipasi serta pencegahan (preventif) terhadap perilaku menyimpang yang ditimbulkan. Islam menggarisbawahi bahwa pendidikan seks merupakan satu kesatuan dengan pendidikan atauhid, ibadah dan akhlak. Tulisan ini berupaya menyajikan gambaran pendidikan reproduksi (seks) pada remaja menurut perspektif Islam.

 

Abstract

As a doctrine that emphasizes the balance of life world and the hereafter, Islam pays attention to sex education (reproduction) from early childhood to adult age. One of the important phases of age in the course of human life is adolescence (puberty). Sex education to adolescents have urgency as educational efforts, awareness and anticipation and prevention (preventive) against deviant behavior caused. Islam underline that sex education is an integral part atauhid education, worship and morality. This paper presents an overview of education seeks reproductive (sex) in adolescents according to Islamic perspective.

Downloads

How to Cite

Nuryadin, N. (2015). Pendidikan Reproduksi (Seks) pada Remaja Menurut Perspektif Islam. Tafhim Al-’Ilmi, 7(1), 81–100. https://doi.org/10.37459/tafhim.v7i1.2672