Evaluasi Program Akselerasi Tahfidz Wa Turots Menggunakan Model Provus
DOI:
https://doi.org/10.37459/tafhim.v16i02.252Keywords:
Evaluasi, Akselerasi, Tahfidz, Model ProvusAbstract
Program Akselerasi Tahfidz Qur'an di Pondok Pesantren Sunan
Pandanaran Yogyakarta bertujuan untuk meningkatkan jumlah dan
kualitas hafalan Al-Qur'an dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan
dengan program tahfidz konvensional, dengan penekanan pada kekuatan
hafalan, kemudahan pengingatannya, dan pelafalan sesuai tajwid.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif untuk menggambarkan fenomena yang diteliti. Data
dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian
dianalisis dengan tahapan reduksi, penyajian, dan verifikasi untuk
memberikan pemahaman yang komprehensif dan akurat. Evaluasi
menggunakan Model Provus mengidentifikasi kesenjangan antara target
dan pencapaian. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) pada angkatan
pertama (kelas 11) yang masih dalam tahap adaptasi. Sementara itu, kelas
10 menunjukkan hasil lebih baik, dengan hampir 50% peserta mencapai
target hafalan. Evaluasi ini juga menyoroti pentingnya peran
pembimbing atau badal dalam pembelajaran intensif, meskipun ada
kendala dalam waktu yang dialokasikan untuk turats. (2) Secara
keseluruhan, program ini memperlihatkan hasil positif namun
membutuhkan perbaikan dalam hal kelengkapan sumber daya dan
penyesuaian metode untuk mencapai tujuan secara maksimal. (3)
Program ini memiliki potensi menjadi model bagi pesantren lain dengan
penerapan yang lebih terstruktur dan adaptasi yang lebih lanjut. Implikasi
dari penelitian ini yaitu menunjukkan evaluasi program pada lembaga
pesantren mengenai akselerasi Tahfidz wa turots Meskipun program ini
menunjukkan kemajuan signifikan, tantangan seperti penyesuaian
dengan kondisi santri yang berbeda dan kelengkapan sumber daya masih
perlu diatasi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tafhim Al-'Ilmi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel yang dimuat dalam jurnal ini boleh disebarluaskan, diterbitkan kembali, dengan syarat mencantumkan bahwa artikel tesebut telah dimuat di jurnal Tafhim al-'Ilmi dengan mencantumkan volume, nomor, dan halaman artikel terkait.