ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION TEACHER'S STRATEGY FOR LEARNING TO READ AND WRITE THE QUR'AN FOR CLASS VII STUDENTS OF SMPI DURENAN

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh menurunnya kesadaran anak-anak zaman sekarang
dalam belajar membaca dan menulis Al-Qur’an. Padahal, Al-Qur’an merupakan
pedoman hidup umat Islam yang tidak hanya mengatur hubungan antara manusia
dengan Tuhan, tetapi juga mencakup hubungan manusia dengan sesama serta dengan
lingkungan sekitar. Kemampuan membaca Al -Qur’an dengan baik dan benar
merupakan keterampilan dasar yang seharusnya dimiliki oleh setiap Muslim, termasuk
siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Data dalam penelitian ini
dikumpulkan dalam bentuk kata-kata, narasi, serta dokumentasi visual, bukan berupa
angka atau statistik. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk memperoleh
pemahaman yang lebih dalam mengenai sikap, kebiasaan, serta motivasi siswa
terhadap pembelajaran Al-Qur’an. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan
beberapa teknik, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan
terhadap siswa, guru agama, dan pihak terkait lainnya untuk mendapatkan informasi
tentang pengalaman dan persepsi mereka mengenai pembelajaran Al-Qur’an.
Observasi digunakan untuk mengamati secara langsung proses pembelajaran dan
interaksi siswa dalam kelas. Sedangkan dokumentasi berupa catatan kegiatan, foto,
dan dokumen pendukung lainnya digunakan sebagai bukti dan pelengkap data
penelitian. Hasil penelitian ini berupa pelaksanaan pembelajaran membaca dan
menulis Al-Qur'an (BTQ), yang dilakukan berupa kaidah tajwid, berlatih melafalkan
huruf hijaiyyah dengan lancar, dan membaca Al-Qur'an secara langsung dihadapan
guru. Kemudian berlatih menerapkannya dalam membaca Al-Qur'an dengan
menggunakan metode pembelajaran yaitu ceramah, latihan (drill), pemberian tugas
dan metode sorogan yaitu siswa membaca di depan guru. Pembelajaran menulis di
SMPI Durenan kelas VII masih bersifat dasar seperti cara membentuk huruf hijaiyyah
menyambung dengan huruf lainnya dan belum langsung berlatih menulis ayat-ayat AlQur'an. Kaligrafi atau khot belum diajarkan di kelas VII.