Tafhim Al-'Ilmi https://jurnal.stitau.ac.id/index.php/tafhim <p>Tafhim al-Ilmi: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni Sumenep. Secara spesifik jurnal ini mengkaji tentang ilmu pendidikan dan pemikiran Islam. Pendidikan Islam meliputi kajian tentang kurikulum, kelembagaan pendidikan, falsafah pendidikan, atau mengenai isu-isu aktual pendidikan Islam.</p> Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Aqidah Usymuni en-US Tafhim Al-'Ilmi 2252-4924 <p>Artikel yang dimuat dalam jurnal ini boleh disebarluaskan, diterbitkan kembali, dengan syarat mencantumkan bahwa artikel tesebut telah dimuat di jurnal Tafhim al-'Ilmi dengan mencantumkan volume, nomor, dan halaman artikel terkait.</p> Pembentukan Sikap Nasionalisme Siswa Melalui Profesionalisme Guru Berbasis Kearifal Lokal pada Masyarakat Papua https://jurnal.stitau.ac.id/index.php/tafhim/article/view/240 <p>Tujuan penelitian ini untuk menganalisis profesionalisme guru berbasis <br />kearifan lokal masyarakat Papua terhadap pembentukan sikap <br />nasionalisme pada siswa di kota Jayapura Papua. Metode penelitian yang <br />digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode penelitian kombinasi. <br />Metode kombinasi itu penggabungan antara kuantitatif dan kualitatif <br />untuk menghasilkan data yang lebih lengkap dan objektif. Adapun <br />analisis datanya yaitu;1) analisis deskriptif untuk menggambarkan <br />masing-masing variabel melalui teknik triangulasi. 2) analisis statistif <br />inferensial digunakan untuk melihat korelasi dengan menggunakan <br />rumus Product Moment. 3) selanjutnya, untuk mencari seberapa <br />pengaruhnya menggunakan rumus regresi sederhana. Hasil penelitian ini <br />menunjukkan bahwa profesionalisme guru berbasis kearifan lokal <br />masyarakat Papua memiliki pengaruh yang signifikan terhadap <br />pembentukan sikap nasionalisme siswa. Hasil ini ditunjukkan dengan <br />adanya hasil korelasi bahwa r hitungnya sebesar 0.714 dan <br />signifikansinya lebih kecil daripada 0.05. Begitu pula hasi uji regresi <br />sederhana bahwa R2= 50.9% artinya nilai ini menunjukkan nilai yang <br />tinggi bahwa profesionaslime guru berbasis kearifan mempengaruhi <br />dalam pembentukan sikap nasionalisme siswa. Simpulan daripada <br />penelitian ini bahwa pembentukan sikap nasionalisme siswa bisa <br />dipengaruhi dengan adanya profesionalisme guru yang mampu <br />memanfaatkan nilai-nilai kearifan lokal.<br /><br /></p> Gugun Gunawan Lukman Taufik Akasahtia Copyright (c) 2025 Tafhim Al-'Ilmi http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-16 2025-02-16 16 02 178 204 10.37459/tafhim.v16i02.240 Pengaruh Strategi Pembelajaran HOTS vs LOTS dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar PAI SDN Wonokromo III/392 Surabaya https://jurnal.stitau.ac.id/index.php/tafhim/article/view/248 <p>Di era modern yang berdapak pada semua aspek kehidupan seperti <br />sekarang ini dibutuhkan peran seorang guru yang memiliki kompetensi<br />profesional. Guru dituntut dapat mengembangkan pembelajaran yang baik <br />dan akhirnya menghasilkan lulusan yang berdaya saing global. Salah satu <br />caranya adalah dengan pembelajaran HOTS dan meningkatkan motivasi <br />belajar. Pada penelitian ini, peneliti membahas tentang pengaruh strategi <br />pembelajaran HOTS vs LOTS dan motivasi belajar terhadap hasil belajar <br />PAI di SDN Wonokromo III Surabaya dengan menggunakan penelitian <br />kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah penerapan strategi pembelajaran <br />HOTS di mata pelajaran PAI lebih dapat meningkatkan hasil belajar <br />apabila dibandingkan dengan penerapan strategi pembelajaran berbasis <br />LOTS di kelas VI SDN Wonokromo III. Selain itu, terdapat perbedaan <br />hasil belajar pada peserta didik yang memiliki motivasi tinggi apabila <br />dibandingkan peserta didik yang memiliki motivasi rendah. Tidak ada <br />interaksi antara strategi pembelajaran dengan motivasi pembelajaran untuk <br />meningkatkan hasil belajar peserta didik. Ini disebabkan antara strategi <br />pembelajaran dan motivasi belajar berdiri sendiri untuk dapat menguatkan <br />peningkatan hasil belajar yang diinginkan</p> Wahyuni Wahyuni Retno Danu Rusmawati Hartono Hartono Copyright (c) 2025 Tafhim Al-'Ilmi http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-16 2025-02-16 16 02 205 219 10.37459/tafhim.v16i02.248 Urgensi Keterampilan Berpikir Historis Bagi Guru SKI https://jurnal.stitau.ac.id/index.php/tafhim/article/view/242 <p>Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengeksplorasi pentingnya <br />keterampilan khusus bagi Guru Sejarah Kebudayaan Islam melalui library <br />research. Melalui metode tinjauan pustaka dengan sumber-sumber yang <br />relevan diperoleh teori-teori dan studi kasus penggunaan keterampilan <br />berpikir sejarah yang bisa diterapkan pada pelajaran SKI. Hasil penelitian <br />ini menunjukkan perlunya kompetensi guru selayaknya sejarawan yang <br />memiliki keterampilan berpikir historis. Guru SKI harus memiliki <br />ketrampilan berpikir kronologis, kemampuan untuk membedakan masa lalu, <br />masa sekarang, dan masa yang akan datang. Ketrampilan analisis kausal <br />memahami peristiwa sejarah tidak berdiri sendiri, tapi pasti dibarengi <br />dengan peristiwa sebelumnya atau yang kita kenal dengan sifat kausalitas <br />(sebab-akibat). Keterampilan kontekstualisasi sejarah penting bagi guru <br />karena memungkinkan siswa untuk menginterpretasikan peristiwa dan <br />tindakan dengan mempertimbangkan lingkungan dan nilai-nilai yang <br />memengaruhi orang-orang pada masa tersebut. Ketrampilan interpretasi <br />mengarahkan siswa dapat memahami sejarah sebagai fakta yang terbuka dan <br />mungkin untuk dinyatakan dalam berbagai persepktif. Keterampilan <br />berpikir sejarah ini sangat dibutuhkan dalam menggali dan mengembangkan <br />materi pembelajaran SKI. Keterampilan berpikir sejarah yang dimiliki oleh <br />guru SKI diharapkan membantu siswa lebih kritis dalam mempelajari <br />berbagai fakta-fakta sejarah umat Islam dalam proses pembelajaran.</p> <p> </p> Aniroh Aniroh Copyright (c) 2025 Tafhim Al-'Ilmi http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-16 2025-02-16 16 02 220 233 Implementation of Multimedia-Based Interactive Teaching Materials In Increasing Interest In Learning Pai https://jurnal.stitau.ac.id/index.php/tafhim/article/view/272 <p>Students often find religious lessons monotonous and unpleasant, which can reduce their desire to study the material in more depth. As a result, multimedia-based interactive teaching materials are considered the right answer to this problem. This research aims to determine the extent to which interactive multimedia teaching materials can arouse students' interest in studying PAI subjects. This research uses qualitative methods with case study methodology, with one class VIII totaling 30 students at MTs Miftahul Khair. Data was collected through observation, interviews with teachers and students, as well as document analysis regarding the teaching materials used. Data analysis was carried out thematically by reducing, presenting and drawing conclusions from the data collected. Research findings show that the use of multimedia-based interactive teaching materials increases various indicators of students' learning interest. Students' active participation in class grew from 40% to 75%, students' attention during learning increased from 45% to 80%, and students' involvement in class discussions and learning outcomes also increased drastically. Even though obstacles are found in the form of limited access to technology, the findings of this research show that the benefits of multimedia outweigh the challenges. This study found that multimedia-based teaching materials can be an effective way to increase students' enthusiasm in learning PAI subjects. Researchers recommend that schools provide enough technology infrastructure and teacher training to maximize the use of multimedia in learning. Future research should be undertaken with a broader scope to investigate the long-term effects and other aspects that may influence the success of multimedia application in education.</p> Ahmad Zubaidi Yuli Hafsari Copyright (c) 2025 Tafhim Al-'Ilmi http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-16 2025-02-16 16 02 234 250 Evaluasi Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Model CIPP di MTs Swasta Nurul Iman https://jurnal.stitau.ac.id/index.php/tafhim/article/view/259 <p>Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) bertujuan untuk meningkatkan <br />keterampilan membaca dan menulis siswa melalui berbagai aktivitas <br />literasi, seperti kegiatan membaca selama 15 menit sebelum pelajaran <br />dimulai. Evaluasi program ini menunjukkan bahwa meskipun telah <br />terintegrasi dengan Kurikulum 2013 dan mendapat dukungan dari berbagai <br />pihak, terdapat beberapa kendala, seperti terbatasnya koleksi buku baru <br />dan fasilitas perpustakaan yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan <br />untuk mengevaluasi efektivitas Program GLS di MTs Swasta Nurul Iman <br />dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, <br />Product). Data yang digunakan dalam penelitian ini diuji melalui <br />triangulasi. Pada aspek konteks, tantangan utama yang dihadapi adalah <br />rendahnya minat baca siswa dan keterbatasan infrastruktur yang <br />mendukung. Pada aspek input, meskipun pendanaan berasal dari dana <br />BOS, fasilitas yang ada masih perlu diperbaiki dan diperbaharui. Dalam <br />aspek proses, kegiatan literasi telah dilaksanakan dengan jadwal yang <br />terstruktur, namun tingkat partisipasi siswa menurun karena kurangnya <br />variasi bahan bacaan. Evaluasi program menunjukkan bahwa implementasi <br />Program GLS di MTs Swasta Nurul Iman belum sepenuhnya berjalan <br />sesuai dengan harapan Kepala Sekolah dan guru pendamping, terutama <br />terkait komponen Input (pendanaan dan sarana prasarana), komponen <br />Proses (media pembelajaran dan pemanfaatan perpustakaan), serta <br />komponen Product (prestasi siswa dalam literasi). Berdasarkan temuan <br />tersebut, penelitian ini merekomendasikan adanya perbaikan dalam <br />kualitas koleksi buku, peningkatan fasilitas perpustakaan, serta <br />pengembangan inovasi dalam kegiatan literasi untuk meningkatkan <br />efektivitas pelaksanaan program.</p> Santika Santika Suwadi Suwadi Copyright (c) 2025 Tafhim Al-'Ilmi http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-16 2025-02-16 16 02 251 261 10.37459/tafhim.v16i02.259 Analisis Hambatan dan Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan di MTs Tarbiyatus Shibyan Wal Banat Berdasarkan Pendekatan TQM https://jurnal.stitau.ac.id/index.php/tafhim/article/view/238 <p>Peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu isu utama yang terus <br />menjadi perhatian dalam upaya pengembangan sumber daya manusia di <br />Indonesia. Sekolah sebagai lembaga yang berperan penting dalam <br />menghasilkan generasi penerus bangsa, sekolah diharapkan mampu <br />memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan <br />perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis <br />hambatan yang dihadapi dan strategi yang dapat diterapkan dalam <br />peningkatan mutu pendidikan di MTs Tarbiyatus Shibyan Wal Banat <br />berdasarkan pendekatan Total Quality Management (TQM). Pendekatan <br />penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan data yang dikumpulkan <br />melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. <br />Subjek penelitian meliputi kepala madrasah, guru, tenaga kependidikan, <br />serta siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan utama dalam <br />peningkatan mutu pendidikan meliputi keterbatasan sarana dan prasarana, <br />rendahnya kompetensi tenaga pendidik di bidang tertentu, serta kurang <br />optimalnya komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua. Selain itu, <br />kendala dalam implementasi TQM di madrasah ini juga disebabkan oleh <br />kurangnya pemahaman tentang konsep TQM di kalangan tenaga pendidik <br />dan staf. Strategi peningkatan mutu pendidikan yang diusulkan mencakup <br />penyediaan pelatihan berkala untuk guru, optimalisasi peran manajemen <br />mutu melalui perbaikan sistem evaluasi, serta pengembangan kemitraan <br />dengan berbagai pihak eksternal untuk mendukung keberlanjutan program. <br />Dengan penerapan TQM yang sistematis dan berkesinambungan, madrasah <br />dapat menciptakan budaya kerja yang lebih baik, meningkatkan efektivitas <br />proses pembelajaran, dan mencapai standar mutu pendidikan yang lebih <br />tinggi. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan model <br />manajemen mutu di lembaga pendidikan Islam, khususnya melalui adaptasi <br />pendekatan TQM untuk menghadapi tantangan yang dihadapi madrasah di <br />tingkat lokal</p> Hanif Firdaus Nursaida Nursaida Subiyantoro Subiyantoro Copyright (c) 2025 Tafhim Al-'Ilmi http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-16 2025-02-16 16 02 263 285 10.37459/tafhim.v16i02.238 Grandparenting dan Faktor-Faktor Pola Asuh Permisif https://jurnal.stitau.ac.id/index.php/tafhim/article/view/239 <p><strong>Abstrak </strong></p> <p>Penelitian ini mengkaji peran kakek-nenek dalam pengasuhan anak pada keluarga masyarakat perantau, dengan fokus pada pola asuh permisif yang mereka terapkan. Melalui studi kasus terhadap lima anak usia 7-12 tahun, ditemukan bahwa pola asuh permisif dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti keterbatasan fisik akibat usia, keinginan memenuhi kasih sayang secara berlebihan, usaha menghindari konflik atau tangisan anak, serta rendahnya tingkat pendidikan kakek-nenek dan gap pengetahuan terhadap teknologi modern. Penelitian ini juga menyoroti dampak pola asuh permisif terhadap perkembangan anak serta dinamika sosial yang melatarbelakangi pengasuhan dalam konteks masyarakat perantau. Terdapat empat dampak yang diakibatkan pola asuh permisif yaitu, anak menjadi manja, kurang mampu mengontrol emosi, tidak memiliki disiplin diri, dan terlambat dalam perkembangan kognitif. Temuan ini memberikan wawasan tentang tantangan <em>grandparenting</em> sekaligus menegaskan pentingnya pola asuh yang lebih seimbang untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, serta menjadi dasar pengembangan intervensi yang relevan.</p> <p>&nbsp;</p> Maida Maida Copyright (c) 2025 Tafhim Al-'Ilmi http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-16 2025-02-16 16 02 286 302 10.37459/tafhim.v16i02.239 Akulturasi Nilai-Nilai Islami dalam Tradisi Rokat Tanean di Desa Palongan Kabupaten Sumenep https://jurnal.stitau.ac.id/index.php/tafhim/article/view/241 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk pelaksanaan <br />dan syarat-syarat yang harus disiapkan dalam tradisi Rokat Tanean di desa <br />Palongan dan menemukan apa saja bentuk akulturasi nilai ajaran Islam <br />dalam tradisi Rokat Tanean di desa Palongan serta mendapatkan alasan <br />(reason) dan motif mengapa masyarakat desa Palongan tetap konsisten <br />menjaga tradisi Rokat Tanean. Penelitian ini menggunakan pendekatan<br />metode kualitatif, mendeskripsikan temuan penelitian melalui deskriptif <br />peristiwa peristiwa secara utuh dan komprehensif, interpretasi dan sudut <br />pandang responden. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, <br />wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa <br />akulturasi nilai-nilai Islami dalam tradisi Rokat Tanean di Desa Palongan, <br />Kabupaten Sumenep, menunjukkan bahwa tradisi ini merupakan wujud <br />harmoni antara budaya lokal dan ajaran Islam. Rokat Tanean, yang awalnya <br />merupakan tradisi adat masyarakat Madura, telah mengalami proses <br />adaptasi dengan memasukkan nilai-nilai Islami seperti doa bersama, <br />pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an, dan zikir. Hal ini menunjukkan <br />kemampuan masyarakat setempat dalam mempertahankan identitas budaya <br />mereka sekaligus memperkuat aspek keagamaan. Tradisi ini juga menjadi <br />media perekat sosial yang mempererat hubungan antaranggota masyarakat <br />dan memperkuat rasa syukur terhadap Allah SWT</p> Khairun Nisa' Copyright (c) 2025 Tafhim Al-'Ilmi http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-16 2025-02-16 16 02 303 319 10.37459/tafhim.v16i02.241 Pengenalan Artificial Intellegence (AI) Terhadap Persiapan Siswa Menghadapi Era Teknologi di MA Darul Hikmah Desa Margodadi Kabupaten Pesawaran https://jurnal.stitau.ac.id/index.php/tafhim/article/view/255 <p>Perkembangan teknologi yang begitu pesat, menuntut masyarakat untuk <br />dapat meningkatkan kemampuan digital agar dapat mengikuti tren <br />kemajuan teknologi modern. Salah satu ilmu yang perlu dikuasai dalam era <br />revolusi industri menuju era teknologi yaitu Artificial Intelligence. Pada <br />era digital saat ini, kecerdasan buatan sangat populer dimanfaatkan dalam <br />dunia kerja maupun pendidikan seperti sekolah. Penerapan kecerdasan <br />buatan di dunia pendidikan atau sekolah dapat memberikan berbagai <br />manfaat seperti menyediakan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan <br />kebutuhan masing-masing siswa. AI dapat menawarkan materi yang sesuai <br />dengan gaya belajar individu. Tetapi AI juga dapat memberikan dampak <br />negatif kepada siswa yaitu Terlalu banyak ketergantungan pada teknologi <br />AI bisa mengurangi keterampilan sosial dan kemampuan kritis siswa.<br />Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi <br />kepustakaan (library research), dengan menggunakan data sekunder <br />sebagai sumber data. Analisis data dilakukan melalui teknik analisis <br />interaktif yang terdiri dari tiga tahapan: kondensasi data, display data, <br />dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektif <br />dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa MA <br />Daarul Hikmah Desa Margodadi terhadap AI, mampu memanfaatkan AI <br />dengan bijaksana sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dalam <br />menghadapi era teknologi.</p> Noffiyanti Noffiyanti Aryan Torrido Copyright (c) 2025 Tafhim Al-'Ilmi http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-16 2025-02-16 16 02 320 331 10.37459/tafhim.v16i02.255 Pengaruh Pembelajaran Menggunakan Video Pemandangan Alam vs Pembelajaran Konstekstual di Alam Terhadap Hasil Belajar Menulis Puisi Siswa Di UPT SMP Negeri 16 Gresik https://jurnal.stitau.ac.id/index.php/tafhim/article/view/271 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan <br />video pemandangan alam dan pembelajaran kontekstual di alam terhadap <br />pengembangan karakter siswa dalam pembelajaran puisi. Puisi merupakan <br />suatu karya sastra yang bertujuan untuk mengungkapkan isi pikiran dan <br />perasaan pengarang atau penyairnya. Penyampaian ini dilakukan secara <br />imajinasi dan lebih kontemplatif. Puisi juga dapat disebut seni karena hasil <br />pikiran dan perasaan seseorang penulis yang dituangkan ke dalam bahasa. <br />Melalui puisi juga dapat menyampaikan pesan dari penulis dan pembaca <br />puisi. <br />Pembelajaran puisi di era modern ini diharapkan tidak hanya <br />berfokus untuk mengembangkan kemampuan kognitif peserta didik, akan<br />tetapi juga dapat memperkuat aspek karakter, seperti kreativitas, empati, <br />dan kesadaran terhadap lingkungan. Pada penelitian ini, menggunakan <br />desain eksperimen dengan dua kelompok yaitu kelompok perlakuan yang <br />menggunakan video pemandangan alam dan kelompok perlakuan yang<br />melaksanakan pembelajaran kontekstual di alam. Pengumpulan data <br />dilakukan melalui observasi, wawancara, dan tes yang mengukur aspek <br />pengembangan karakter siswa, termasuk kepedulian terhadap lingkungan, <br />empati, serta nilai estetika dalam puisi. Hasil penelitian menunjukkan <br />bahwa kedua metode pembelajaran tersebut berpengaruh signifikan <br />terhadap pengembangan karakter siswa, dengan pembelajaran kontekstual <br />di alam memberikan dampak yang lebih kuat dalam meningkatkan nilai-nilai karakter siswa, seperti kepedulian terhadap alam dan kreativitas. <br />Selain itu, penggunaan video pemandangan alam juga efektif dalam <br />meningkatkan apresiasi siswa terhadap keindahan alam yang tercermin <br />dalam ekspresi puisi mereka. Penelitian ini menyarankan agar guru dapat <br />mengintegrasikan kedua pendekatan ini dalam pembelajaran puisi untuk <br />mencapai pengembangan karakter yang lebih holistik bagi siswa.</p> Nisa Nur Faizah Nurmida Catherine Sitompul Nunung Nurjati Copyright (c) 2025 Tafhim Al-'Ilmi http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-26 2025-02-26 16 02 331 341 10.37459/tafhim.v16i02.271 Evaluasi Program Akselerasi Tahfidz Wa Turots Menggunakan Model Provus https://jurnal.stitau.ac.id/index.php/tafhim/article/view/252 <p>Program Akselerasi Tahfidz Qur'an di Pondok Pesantren Sunan <br />Pandanaran Yogyakarta bertujuan untuk meningkatkan jumlah dan <br />kualitas hafalan Al-Qur'an dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan <br />dengan program tahfidz konvensional, dengan penekanan pada kekuatan <br />hafalan, kemudahan pengingatannya, dan pelafalan sesuai tajwid. <br />Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode <br />deskriptif untuk menggambarkan fenomena yang diteliti. Data <br />dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian <br />dianalisis dengan tahapan reduksi, penyajian, dan verifikasi untuk <br />memberikan pemahaman yang komprehensif dan akurat. Evaluasi <br />menggunakan Model Provus mengidentifikasi kesenjangan antara target <br />dan pencapaian. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) pada angkatan <br />pertama (kelas 11) yang masih dalam tahap adaptasi. Sementara itu, kelas <br />10 menunjukkan hasil lebih baik, dengan hampir 50% peserta mencapai <br />target hafalan. Evaluasi ini juga menyoroti pentingnya peran <br />pembimbing atau badal dalam pembelajaran intensif, meskipun ada <br />kendala dalam waktu yang dialokasikan untuk turats. (2) Secara <br />keseluruhan, program ini memperlihatkan hasil positif namun <br />membutuhkan perbaikan dalam hal kelengkapan sumber daya dan <br />penyesuaian metode untuk mencapai tujuan secara maksimal. (3) <br />Program ini memiliki potensi menjadi model bagi pesantren lain dengan <br />penerapan yang lebih terstruktur dan adaptasi yang lebih lanjut. Implikasi <br />dari penelitian ini yaitu menunjukkan evaluasi program pada lembaga <br />pesantren mengenai akselerasi Tahfidz wa turots Meskipun program ini <br />menunjukkan kemajuan signifikan, tantangan seperti penyesuaian <br />dengan kondisi santri yang berbeda dan kelengkapan sumber daya masih <br />perlu diatasi.</p> Aliyatul Himmah Suwadi Suwadi Copyright (c) 2025 Tafhim Al-'Ilmi http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-16 2025-02-16 16 02 342 354 10.37459/tafhim.v16i02.252 Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam di Madrasah: Tinjauan Literatur Tentang Tantangan dan Inovasi https://jurnal.stitau.ac.id/index.php/tafhim/article/view/249 <p>Pengembangan kurikulum pendidikan Islam di madrasah menghadapi <br />tantangan besar dalam mempertahankan keseimbangan antara tradisi <br />Islam yang kuat dan kebutuhan untuk berinovasi di era modern. Artikel <br />ini bertujuan untuk meninjau literatur terkait tantangan dan inovasi dalam <br />pengembangan kurikulum pendidikan Islam di madrasah. Dengan <br />menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), artikel <br />ini menganalisis berbagai penelitian dan kajian teoretis tentang <br />bagaimana madrasah berupaya mengintegrasikan teknologi dan <br />pendekatan modern dalam kurikulumnya sambil tetap menjaga nilai-nilai <br />dasar ajaran Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun banyak <br />tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan sumber daya dan <br />perubahan kebijakan, terdapat peluang besar bagi madrasah untuk <br />meningkatkan kualitas pendidikan melalui inovasi. Artikel ini <br />memberikan wawasan tentang pentingnya sinergi antara tradisi dan <br />inovasi untuk memastikan relevansi dan efektivitas pendidikan Islam di <br />era globalisasi.</p> Yuni Irfiana Abdul Quddus Copyright (c) 2025 Tafhim Al-'Ilmi http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-16 2025-02-16 16 02 355 367 10.37459/tafhim.v16i02.249 Implementasi Biaya Pendidikan Terhadap Peningkatan Sarana dan Prasarana di SMA Sahabatqu Yogyakarta https://jurnal.stitau.ac.id/index.php/tafhim/article/view/273 <p>Biaya pendidikan memegang peranan penting dalam mendukung <br />pengembangan fasilitas sekolah yang memadai, sehingga dapat <br />menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Dalam dunia <br />pendidikan, biaya bukan hanya sekadar pengeluaran rutin, tetapi juga <br />investasi strategis untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal. <br />Melalui pengelolaan biaya yang efektif, institusi pendidikan dapat <br />menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, meningkatkan <br />kompetensi tenaga pendidik, serta mendukung berbagai program <br />pembelajaran yang inovatif.<br />Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi biaya <br />pendidikan terhadap peningkatan sarana dan prasarana di SMA <br />Sahabatqu Yogyakarta. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif <br />deskriptif, dengan data yang dikumpulkan melalui wawancara <br />mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Subjek penelitian <br />meliputi kepala madrasah, bendahara, serta siswa. Hasil penelitian <br />menunjukkan bahwa pengelolaan biaya pendidikan di SMA SahabatQu <br />telah diterapkan secara efektif, dengan alokasi anggaran yang diarahkan <br />untuk pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana seperti ruang kelas<br />yang nyaman, laboratorium yang memadai, perpustakaan, serta fasilitas <br />kelas yang nyaman. Selain itu, ditemukan bahwa adanya peningkatan <br />fasilitas yang berkontribusi secara signifikan terhadap kualitas <br />pembelajaran siswa dan kenyamanan guru dalam mengajar</p> Nursaida Nursaida Aliyatul Himmah Erni Munastiwi Copyright (c) 2025 Tafhim Al-'Ilmi http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-16 2025-02-16 16 02 368 380 10.37459/tafhim.v16i02.273 Implementasi Reward and Punishment di Pondok Pesantren Daarut Tauhid https://jurnal.stitau.ac.id/index.php/tafhim/article/view/267 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Pendidikan memiliki peran penting dalam pembentukan kepribadian dan <br />motivasi belajar peserta didik. Salah satu metode yang dapat digunakan <br />untuk meningkatkan motivasi adalah pemberian reward dan punishment. <br />Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi reward dan <br />punishment di Pondok Pesantren Daarut Tauhid. Metode yang digunakan <br />adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data <br />melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok <br />Pesantren Daarut Tauhid memberikan reward setiap bulan kepada peserta <br />didik berdasarkan berbagai kategori, seperti santri ter-giat melaksanakan <br />ibadah, santri dengan hafalan terbanyak, santri berkarakter tangguh, serta<br />kategori kebersihan asrama dan kelas santri. Reward yang diberikan <br />berupa barang atau voucher makanan, yang bertujuan untuk memotivasi <br />santri agar terus berprestasi dalam berbagai aspek. Sementara itu, <br />punishment diterapkan berdasarkan tingkat pelanggaran, dengan <br />konsekuensi yang melibatkan pembinaan karakter bertujuan untuk <br />memperbaiki atau memperkuat kepribadian santri, pembinaan ruhiyah<br />bertujuan untuk memperkuat aspek spiritual atau keagamaan santri, <br />terutama dalam konteks ibadah dan hubungan mereka dengan tuhan, dan <br />konseling. Pendekatan punishment lebih menekankan pada pendekatan <br />pembinaan, yang mengarahkan kepada perbaikan spiritualitas dan <br />karakter santri, bukan sekedar hukuman fisik. Implementasi sistem <br />reward dan punishment ini mendapat respons positif dari orang tua, yang <br />turut mendukung melalui sosialisasi yang dilakukan pondok pesantren <br />pada awal tahun ajaran. Dengan demikian, penerapan sistem ini terbukti <br />efektif dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendidik dan <br />membangun karakter santri yang disiplin dan berakhlak mulia.</p> Nurlaela Haryati Irnie Victorynie Copyright (c) 2025 Tafhim Al-'Ilmi http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-16 2025-02-16 16 02 381 392 10.37459/tafhim.v16i02.267 Penerapan Metode Sorogan dalam Meningkatkan Kefashihan Membaca Al-Quran di MI Miftahul Ulum Desa Pagendingan Kec. Galis Kab. Pamekasan Tahun 2023 https://jurnal.stitau.ac.id/index.php/tafhim/article/view/207 <p>Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi <br />Muhammad SAW dalam lafadz Arab sebagai salah satu rahmat yang <br />tiada taranya bagi alam semesta. Di dalamnya terkumpul wahyu ilahi <br />yang menjadi petunjuk, pedoman dan pelajaran bagi siapa yang <br />mempercayai dan mengamalkannya. Membacanya bernilai ibadah dan <br />mengamalkannya yang merupakan kewajiban yang diperintahkan oleh <br />Agama. Seorang muslim harus mampu membaca ayat-ayat yang baik <br />dan benar, maka dari itu perlu adanya metode sorogan supaya guru bisa <br />mengetahu kefashihan dan kelancaran siswa.</p> Faridatul Jannah Moh. Mausul Copyright (c) 2025 Tafhim Al-'Ilmi http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-16 2025-02-16 16 02 393 403 10.37459/tafhim.v16i02.207