Memperkenalkan Permainan Trdaisional Dhako pada Anak Masyarakat Pesisir Sebagai upaya Melestarikan budaya di Talango

Authors

  • Yuliyana Yuliyana Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni Sumenep

Keywords:

Congklak, Permainan Tradisional, Pelastarian Budaya

Abstract

Permainan tradisional merupakan salah satu  warisan yang tak ternilai yang harus dilestarikan, karena adanya zaman modernisasi teknologi ini salah satunya yaitu permainan tradisional dhako (congklak). Dhako  adalah permainan yang dimainkan oleh dua orang yang menggunakan alat permainan berbentuk papan dan biji atau yang disebut kecik. Cara untuk melestarikan permainan tradisional ini salah satunya dengan mengenalkan permainan congklak (dhako) ini kepada anak-anak sebagai penerus bangsa. Seperti penelitian yang dilakukan di daerah Talango khususnya desa Padike, penelitian ini dilakukan dengan cara mengenalkan congklak pada anak usia 6-10 di lingkungan rumah. Melalui permainan congklak (dhako), banyak hal yang didapat untuk perkembangan anak diantaranya melatih anak untuk menerima kekalahan, melatih interaksi sosial anak, melatih kemampuan berhitung anak, melatih sifat kejujuran anak. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini agar permainan tradisional congklak tidak tersisihkan atau terasingkan dibudaya kita yaitu Indonesia karena zaman modernisasi teknologi.

Downloads

Published

2025-06-01

How to Cite

Yuliyana, Y. (2025). Memperkenalkan Permainan Trdaisional Dhako pada Anak Masyarakat Pesisir Sebagai upaya Melestarikan budaya di Talango. The Prime, 1(1), 63–71. Retrieved from https://jurnal.stitau.ac.id/index.php/theprime/article/view/288

Issue

Section

Articles